Wahai kasih... Tau kah kamu bahwa aku mengagumimu dari jauh? Melihat dirimu yang tersenyum indah diantara jarak antara kau dan aku. Taukah kamu bahwa aku mengagumimu dari jauh? Membawa rindu di pelupuk sendu. Dalam diamku, Aku mendoakanmu. Dalam diamku, Aku merindukanmu. Dalam diamku, Aku berharap memilikimu. Ya, benar aku hanya pecundang. Pecundang yang membawa mati batin yg kian meradang. Pecundang yang mengharapkan namun tak sanggup mengucapkan. Pecundang yang tak pernah percaya diri untuk pantas mencintaimu. Namun salahkah jika rasaku tak berjeda? Meski semua rasaku terdiam dalam seribu bahasa, Ku tetap ingin tuhan membuat jalanku dan jalanmu menjadi satu.
Hai aku raprilia, aku memiliki ketertarikan dalam menulis. Entah itu puisi, cerpen, ataupun opini. Semoga kalian menikmati apa yang aku tulis ya.